Kompleks makam Kadilangu merupakan kawasan pemakaman dari makam Sunan Kadilangu beserta keturunannya. Karena dulunya kompleks ini merupakan pondok pesantren dari sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam, maka setelah Sunan Kalijaga wafat dan dikubur di situ, kawasan tersebut menjadi sebuah kompleks pemukiman dari para murid dari sunan Kalijaga, yang akhirnya menjadi sebuah perkampungan Islam kadilangu
Bentuk makam dari sunan Kalijaga sendiri, merupakan sebuah bangunan dengan bentuk atap berupa atap tajuk, yang di dalamnya terdapat makam Sunan, dengan bentuk bangunan menyerupai bentuk dari masjid agung Demak, dengan memiliki atap yang terdiri dari 2 lapis, dan di atas atap tersebut terdapat sebuah cungkup. Pada dinding dari makam Sunan Kalijaga tersebut terdapat ukir-ukiran yang memenuhi sepanjang dinding bangunan. Sedangkan letak dari bangunan makam tersebut terdapat pada tengah-tengah kompleks makam Kadilangu.
Sedangkan untuk kebudayaan yang masih menjadi tradisi dan berkembang pada Kadilangu sendiri, yaitu Grebeg Besar, yaitu sebuah perayaan menyambut bulan besar, pada penanggalan Hijriyah, perayaan itu berupa arak-arakan besar yang berakhir di makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dengan kegiatan utama berupa upacara penjamasan (pensucian) senjata peninggalan-peninggalan dari Sunan Kalijaga yang tersimpan di makam Kadilangu .
( disusun dari berbagai sumber) Sejarah Terutama Seputar Jawa Kuno mari kita kaji bareng lewat blog ini..untuk mengungkap Dahsyatnya Kearifan Tatanan Budaya dan Kemakmuran Dari Dinasti Lampau..( Sambil Wisata-Belajar SEJARAH)
Kamis, 20 November 2008
Wisata Religius Di Seputar Semarang
Kompleks makam Kadilangu merupakan kawasan pemakaman dari makam Sunan Kadilangu beserta keturunannya. Karena dulunya kompleks ini merupakan pondok pesantren dari sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam, maka setelah Sunan Kalijaga wafat dan dikubur di situ, kawasan tersebut menjadi sebuah kompleks pemukiman dari para murid dari sunan Kalijaga, yang akhirnya menjadi sebuah perkampungan Islam kadilangu
Bentuk makam dari sunan Kalijaga sendiri, merupakan sebuah bangunan dengan bentuk atap berupa atap tajuk, yang di dalamnya terdapat makam Sunan, dengan bentuk bangunan menyerupai bentuk dari masjid agung Demak, dengan memiliki atap yang terdiri dari 2 lapis, dan di atas atap tersebut terdapat sebuah cungkup. Pada dinding dari makam Sunan Kalijaga tersebut terdapat ukir-ukiran yang memenuhi sepanjang dinding bangunan. Sedangkan letak dari bangunan makam tersebut terdapat pada tengah-tengah kompleks makam Kadilangu.
Sedangkan untuk kebudayaan yang masih menjadi tradisi dan berkembang pada Kadilangu sendiri, yaitu Grebeg Besar, yaitu sebuah perayaan menyambut bulan besar, pada penanggalan Hijriyah, perayaan itu berupa arak-arakan besar yang berakhir di makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dengan kegiatan utama berupa upacara penjamasan (pensucian) senjata peninggalan-peninggalan dari Sunan Kalijaga yang tersimpan di makam Kadilangu .
( disusun dari berbagai sumber) Salah satu pilihan lokasi outbound di wilayah semarang
Lokasi ini berada di kawasan hutan lindung Gonoharjo Boja berjarak sekitar 30 menit arah barat perjalanan dari pusat kota semarang. Selain menjadi objek tujuan wisata pegunungan, lokasi ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai lokasi untuk kegiatan Outbond atau wisata keluarga.
Restoran, kolam pemancingan tersedia bagi pengunjung. Masakannya juga lumayan enak khas semarang.
.jpg)
.jpg)
Dingiiin......
Sejuk.....
Relaxs.........
Sebagai bahan pertimbangan apabila berkunjung ke semarang, tidak ada salahnya menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan di objek wisata ini.
Senin, 10 November 2008
Gumuk Pasir (Sand Dune)
Pantai berpasir di sebelah selatan Jogjakarta hingga sebelah Selatan Kebumen satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki bentang alam atau memiliki topografi eolean ini.
Yang sering menjadi pertanyaan adalah, “mengapa ada pasir sebanyak itu, padahal kebanyakan daerah di Indonesia ini dipenuhi dengan hutan dan pepohonan ?”
Jawabannya ternyata juga unik. Dari segi geologi tentunya sulit mendapatkan daerah yang suangat kering di Indonesia ini. Lah wong daerahnya selalu terkena hujan. Walaupun banyak penggundulan hutan tetapi toh itu bukan penyebab terbentuknya daerah gurun looh. Penggundulan hutan menyebabkan longsoran dan juga banjir saja.
Kalau gunung-gunung itu terbentuk akibat muntahan lahar dan lava. Sedangkan bukit-bukit gamping itu akibat terangkatnya batuan-batuan ini oleh gaya tektonik, gumuk-gumuk pasir ini sedikit demi sedikit dikumpulkan dan dibangun oleh angin. Ya oleh angin !
Angin yang berhembus cukup kuat ini akhirnya mengumpulkan pasir-pasir ini membentuk dune (gumuk pasir) seperti disebelah ini.
Amazing Parangtritis and Depok beach
.jpg)


