Sabtu, 25 April 2009

Karimunjawa..Paradise Near Central Java

JIKA Anda seorang yang suka berwisata, cobalah berkunjung ke Pulau Karimunjawa, 75 kilometer (km) utara Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Dipastikan, Anda tak akan pernah melupakan pesona pulau tersebut. Betapa tidak, pulau ini memiliki keragaman kekayaan alam yang sangat memesona. Pulau Karimunjawa ibarat 'surga' buat para pelancong. Berbagai objek wisata menarik bisa Anda nikmati di sini. Nama Karimunjawa sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Sunan Muria, salah satu tokoh penyebar agama Islam. Sunan Muria melihat pulau-pulau di Karimunjawa terlihat samar-samar dari Pulau Jawa. Krimun sendiri dalam bahasa Jawa berarti samar. Pulau Karimunjawa merupakan kawasan terpencil. Pulau ini terletak sekitar 45 mil laut atau 75 km arah utara Kota Jepara. Pulau Karimunjawa dikelilingi oleh 27 pulau. Luasnya mencapai 107.225 hektare (ha) dengan luas daratan sekitarnya 7.120 ha. Di antara pulau-pulau itu, hanya lima pulau yang dihuni, yakni Pulau Karimunjawa, Pulau Menjangan, Pulau Genting, Pulau Kemujan, dan Pulau Parang. Jumlah penduduk yang berada di lima pulau itu kurang lebih 7.900 jiwa, sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni. Pulau Karimunjawa merupakan desa nelayan yang cukup makmur, penduduknya sangat ramah. Sebagian besar nelayannya memiliki motor keluaran terbaru. Meski berada di daerah terpencil, Anda tidak akan terisolasi bila berada di daerah ini. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah menjadikan pulau ini sebagai kawasan wisata. Di sini terdapat sarana telekomunikasi dan dermaga. Di Pulau Karimunjawa, Anda bisa mengunjungi sejumlah objek wisata yang menarik. Di antaranya, Pulau Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Kembar, Parang, Cemara, dan Krakal. Buana Katulistiwa- Tujuh pulau di Karimunjawa konon sedang "digarap" oleh perusahaan properti asing VA Real Estate untuk disewakan untuk tujuan kepariwisataan di wilayah itu. Ada yang lacur mengecam dengan menuding rencana ini sebagai upaya untuk menjual wilayah Indonesia, tapi sebagian lain merestuinya sebab hanya menyewa saja, daripada mubazir.

Tujuh pulau yang akan disewa dalam bentuk hak guna usaha itu, adalah Pulau Bengkoang (92 ha), Pulau Geleang (30 ha), Pulau Kembar (11,2 ha), Pulau Kumbang (8,8 ha), Pulau Katang (2,8 ha), Pulau Krakal Kecil (2.8 ha) dan Pulau Krakal Besar (2,8 ha).

"Pulau-pulau ini bukan dijual, tapi disewakan dalam bentuk hak guna usaha di sektor pariwisata, agar keberadaan pulau-pulau itu tidak mubazir. Harap diingat, dari 13.000 pulau kita, banyak yang belum digarap, bahkan belum diberi nama," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Marzuki Achmad, di Jakarta, baru-baru ini

Objek wisata yang terdapat di pulau ini beraneka ragam. Selain menampilkan keindahan alam, di sini Anda juga dapat menikmati wisata bahari seperti berlayar, selancar air, ski air, berenang, berjemur di pantai pasir putih atau menyelam. Anda juga dapat berkemah dan berwisata budaya. Pulau Karimunjawa dan 22 pulau di sekitarnya merupakan kawasan taman wisata nasional eco-tourism yang kini dikembangkan Departemen Kehutanan. Sejak 1988, kawasan itu menjadi kawasan taman laut. Biota laut Di pulau ini Anda bisa menikmati kekayaan alam bawah laut yang beragam seperti terumbu karang dan rumput laut dengan biota laut yang beraneka ragam (sekitar 242 spesies ikan hidup di perairan Kepulauan Karimunjawa). Untuk melihat terumbu karang atau ikan-ikan hias, Anda tidak perlu menyelam. Anda bisa menyaksikan keindahan bawah laut itu dengan mata telanjang, sebab air laut di pulau ini sangat jernih. Tidak afdol apabila ke Karimunjawa tanpa menikmati keindahan bawah lautnya.. Pertanyaanya bagaimana orang awam bisa menyelam dengan aman dan terlatih sehingga tidak merusak terumbu karangnya. ..? Anda bisa browshing ke http://marinedivingclub.wordpress.com, sebuah wadah perkumpulan pecinta olah raga selam dan konsern cukup lama di daerah karimunjawa. Uniknya ini adalah perkumpulan mahasiswa jadi ngga mentingin profit dari pelatihan selam, karena memasyarakatkan olahraga selam bagi mereka akan menyadarkan semakin banyak masyarakat untuk peduli pada terumbu karang. Untuk Pengunjung yang ingin berkunjung dari pulau satu ke pulau lain Anda dapat menggunakan perahu-perahu nelayan atau perahu motor yang khusus disewakan. Ongkos sewa perahu motor bisa mencapai Rp150.000 per hari. Dari pelabuhan di Karimunjawa ke Pulau Menjangan yang hanya sekitar 10 menit Anda bisa menikmati suasana alam yang sangat indah. Sepanjang perjalanan Anda dapat menikmati segarnya udara laut dan indahnya pemandangan bukit di sekitar pulau tersebut. Di pulau ini Anda juga bisa menikmati anak ikan hiu dan kura-kura yang sedang berenang di sebuah kolam penangkaran milik nelayan dengan mata telanjang. Anda juga bisa mendayung perahu kecil dengan kapasitas lima orang milik nelayan ke laut pinggir layaknya nelayan yang tengah berperahu. Pasir putih serta nyiur melambai membuat siapa pun yang sedang menikmati keindahan pulau ini serasa ingin terus berada di pulau ini sambil menikmati terbit dan tenggelamnya matahari. Keindahan pasir putih dan deburan ombak juga bisa Anda nikmati di Tanjung Gelam, sebuah kawasan pelepasan elang langka jenis perut putih. Kawasan ini merupakan kawasan tidak berpenghuni, tempat elang-elang tersebut bisa menikmati ke habitat aslinya. Selain itu, kawasan ini memiliki tipe hutan yang lengkap hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasi ini juga kaya dengan ikan yang merupakan makanan utama elang-elang laut. Taman Nasional Karimunjawa memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, alga, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang. Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewodaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah. Di sini juga terdapat satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa, kera ekor panjang, 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih, betet, penyu sisik, penyu hijau, dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia. Di sekitar Pulau Kemujan terdapat bangkai kapal Panama Indono yang tenggelam pada 1955. Kapal itu menjadi habitat ikan karang dan cocok untuk lokasi penyelaman. Bila Anda belum puas menikmati objek wisata di sini, Anda dapat menginap. Di pulau ini tersedia 16 home stay dengan uang sewa yang terjangkau. Anda cukup mengeluarkan Rp60.000 per malam plus makan sehari tiga kali. Untuk mencapai Pulau Karimunjawa ada beberapa alternatif. Misalnya dari Semarang, yang berjarak sekitar 110 km dari Karimunjawa, akan menempuh perjalanan selama 3,5 jam. Transportasi yang digunakan dengan menggunakan kapal cepat Kartini. Dengan harga Rp60 ribu per orang untuk kelas bisnis, Anda sudah bisa menikmati perjalanan sambil menikmati lagu-lagu yang diputar oleh petugas kapal. Kapal ini berangkat ke Karimunjawa seminggu dua kali. Dari Semarang Kartini ini berangkat pada Jumat, Sabtu, dan Senin. Sedangkan dari Karimunjawa kapal berkapasitas 168 orang berangkat pada Minggu. Sedangkan dari Jepara kapal ini berangkat pada Senin dan Minggu. Dari Pelabuhan Karimunjawa menuju Pulau Karimunjawa Anda bisa menyewa mobil, ojek, atau becak. Nah, minggu ini, mungkin Anda dan keluarga bisa mulai merencanakan berlibur di Pulau Karimunjawa.
( Diolah dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: